Perbedaan Minat Baca Buku Elektronik (E-Book) dan Buku Konvensional pada Era Globalisasi di Kalangan Mahasiswa Prodi Kebidanan Kediri Poltekkes Kemenkes Malang
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v5i6.643Abstract
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan seseorang untuk mengakses informasi. Perkembangan teknologi diharapkan mampu mengubah paradigma konsep perpustakaan, sehingga perpustakaan mampu berkembang, bertahan, dan mampu meningkatkan minat baca buku konvensional maupun buku elektronik (e-book) pada mahasiswa Kampus IV Poltekkes Kemenkes Malang. Penelitian ini menggunakan pengujian Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan minat baca mahasiswa Kampus IV Poltekkes Kemenkes Malang. Jumlah obeservasi pada penelitian ini adalah 194 mahasiswa, yang meliputi mahasiswa tingkat akhir sebanyak 69 mahasiswa dan mahasiswa tingkat 1, 2, 3 sebanyak 125 mahasiswa. Hasil pengujian dan analisis menunjukkan bahwa pada mahasiwa Kampus IV Poltekkes Kemenkes Malang lebih memilih membaca buku elektronik dibandingkan dengan buku konvensional. Selain itu, minat baca buku elektronik dan buku konvensional memiliki perbedaan yang signifikan. Fasilitas perpustakaan hendaknya ditingkatkan agar minat baca mahasiswa baik buku elektronik maupun buku konvensional semakin meningkat, dan Perpustakaan diharapkan mampu menyediakan buku elektronik gratis lebih banyak dan penyediaan jaringan internet yang cepat dan kuat sehingga dapat diakses oleh semua mahasiswa kampus.