Pengaruh Realitas Virtual dan Kompetensi Pelatih terhadap Laporan Individu pada Kecemasan Wicara Publik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan wicara publik berbasis realitas virtual (RV) dan kompetensi pelatih terhadap penurunan kecemasan berbicara siswa di SMK Bina Profesi Pekanbaru. Kecemasan berbicara di depan umum merupakan masalah yang sering terjadi dan dapat mempengaruhi performa siswa. Penelitian menggunakan metode eksperimen desain true experiment dengan jenis pretest-posttest only control group design. Sampel penelitian terdiri dari 98 siswa, yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (pelatihan RV) dan kelompok kontrol (tanpa pelatihan RV). Pengukuran kecemasan berbicara siswa dilakukan dengan menggunakan skala Personal Report of Public Speaking Anxiety (PRPSA). Hipotesis diuji dengan teknik statistik Difference-in-Difference. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berbasis RV tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan kecemasan berbicara siswa. Selain itu, variabel waktu juga tidak memberikan pengaruh yang signifikan, serta interaksi antara waktu dan pelatihan tidak menunjukkan efek signifikan terhadap kecemasan berbicara siswa. Kompetensi pelatih juga tidak ditemukan berpengaruh signifikan terhadap penurunan kecemasan berbicara siswa. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun teknologi RV memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan latihan yang aman, pelatihan berbasis RV dan kompetensi pelatih tidak berpengaruh signifikan dalam menurunkan kecemasan berbicara siswa. Penelitian lanjutan diperlukan untuk meneliti variabel lain yang mungkin lebih berperan dalam mengurangi kecemasan berbicara.