Kearifan Lokal Bali Lukisan Wayang Kamasan dalam Menguatkan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6474Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan inovasi pembelajaran berbasis kearifan lokal melalui lukisan wayang Kamasan yang dapat memperkuat profil pelajar Pancasila siswa sekolah dasar di Kota Denpasar, mengukur validitas dari inovasi pembelajaran ini, serta menilai efektivitasnya dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan dengan model ADDIE, yang meliputi lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian ditentukan menggunakan metode quota random sampling, dengan melibatkan 24 sekolah dasar di Kota Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian ahli isi pembelajaran mencapai 92,19% (sangat baik), penilaian ahli desain pembelajaran sebesar 90% (sangat baik), dan penilaian ahli media pembelajaran sebesar 96% (sangat baik). Uji coba perorangan memperoleh hasil sebesar 89,88% (baik), uji coba kelompok kecil sebesar 93,85% (sangat baik), dan uji coba lapangan sebesar 92,19% (sangat baik). Uji efektivitas menunjukkan nilai thitung sebesar 43,352, jauh lebih besar dari ttabel sebesar 2,069. Dengan demikian, lukisan wayang Kamasan sebagai media pembelajaran terbukti efektif untuk digunakan dalam menguatkan profil pelajar Pancasila di sekolah dasar.