Persepsi Keselamatan Jalur Pedestrian Berdasarkan Kelompok Usia: Studi Kasus Jalur Pedestrian Margonda Raya, Depok
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.6546Abstract
Kota Depok merupakan kota dengan konsep Transit Oriented Development yang didukung dengan hadirnya pusat-pusat pemerintahan, perbelanjaan, dan pertokoan. Tentunya untuk mendukung hal tersebut adalah menyediakan pelayanan publik yang baik dan salah satunya adalah jalur pedestrian. Jalur Pedestrian Margonda Raya, Depok menjadi sarana vital bagi masyarakat depok. Akan tetapi, masih terdapat berbagai masalah yang menghambat rasa aman dan kenyamanan penggunanya seperti panjang jalur yang tidak konsisten, lebar jalur yang bervariasi, serta kerusakan permukaan jalur berupa lubang yang berisiko menimbulkan kecelakaan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan mixed method untuk pengumpulan data, penelitian ini berfokus pada persepsi keselamatan penggunanya berdasarkan kelompok usia. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa persepsi keselamatan yang dirasakan oleh pengguna bervariasi signifikan yang mana terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun hingga 55-64 tahun mengungkapkan tidak merasakan keselamatan yang ditinjau dari ketiga aspek pemenuhannya diatas. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya pengembangan TOD, masih banyak yang perlu diperbaiki terkait infrastruktur jalurnya oleh stakeholder terkait. Oleh karena itu, perlu adanya respon khusus yang dibutuhkan guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki di kawasan tersebut.