Optimisme Guru: Analisis Berdasarkan Budaya Organisasi Sekolah Dasar

Authors

  • Roslina Nurlince Berliana Sihombing Universitas Riau, Indonesia
  • Daeng Ayub Natuna Universitas Riau, Indonesia
  • Erni Erni Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.6581

Abstract

Optimis memberikan kemampuan pada manusia untuk melihat warna kehidupan menjadi lebih indah, karena ia memiliki kemampuan untuk mengamati semua hal dengan suatu sinar dan kekuatan baru. Cara berpikir guru yang optimistik akan menempatkan kesulitan atau kendala sebagai tantangan.  Penelitian ini menguji 2 variabel maka jenis penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto. Adapun yang menjadi variabel X (independen) adalah Budaya Organisasi, dan variabel Y (dependen) adalah Optimisme Guru. Kemudian tempat penelitian dilakukan di SD Kecamatan Pelalawan, dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Kecamatan Pelalawan berjumlah 165 orang dan sampel sebanyak 117. Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner atau daftar pertanyaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian maka ditemukan bahwa budaya organisasi yang baik sangat menentukan optimism guru yang baik pula dilingkungan sekolah dengan pengaruh budaya organisasi terhadap optimism guru, dengan besar pengaruh yang diberikan yaitu 55,5%.

Published

2025-02-02

How to Cite

Sihombing, R. N. B. ., Natuna, D. A. ., & Erni, E. (2025). Optimisme Guru: Analisis Berdasarkan Budaya Organisasi Sekolah Dasar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(2), 1513-1519. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.6581