Pengaruh Belajar Secara Mandiri, Bantuan Teman Sebaya, dan Guru dalam Meningkatkan Kognitif Siswa
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.6747Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh proses belajar secara mandiri, bantuan teman sebaya, dan guru dalam meningkatkan kognitif siswa. Kognisi siswa yang mencakup kemampuan berpikir kritis, pemahaman konsep, dan penguasaan materi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor pembelajaran. Proses belajar mandiri memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemandirian dan kemampuan problem solving, sementara bantuan teman sebaya dapat memperkaya proses belajar melalui diskusi dan kolaborasi. Di sisi lain, peran guru sebagai fasilitator dan pengarah sangat penting untuk memberikan pengetahuan yang terstruktur dan mendalam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan eksperimen untuk melihat perbedaan peningkatan kognitif siswa yang menerima ketiga jenis pembelajaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara belajar mandiri, bantuan teman sebaya, dan interaksi dengan guru memiliki dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kognitif siswa, dengan bantuan teman sebaya dan peran guru memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan belajar mandiri secara individu. Temuan ini mengindikasikan pentingnya kolaborasi dan dukungan sosial dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil kognitif yang optimal.