Tantangan dan Upaya Adaptasi Mahasiswa PGSD UNU Yogyakarta dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2024

Abstract

Adaptasi merupakan hal terpenting yang dialami mahasiswa dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Terdapat beberapa tantangan dalam upaya penyesuaian diri dengan lingkungan, sosial dan budaya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tantangan dalam proses adaptasi yang dihadapi mahasiswa selama mengikuti program PMM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga kategori tantangan dalam proses adaptasi yang dialami oleh mahasiswa. Pertama, perbedaan budaya yang dignifikan yang berdampak pada rasa cemas, bingung dan kesepian yang dialami mahasiswa. Kedua, perbedaan sistem pendidikan yang menjadi salah satu hambatan mahasiswa dalam membangun jaringan sosial yang baru dalam lingkungan akademik. Ketiga, bahasa dan gaya hidup lingkungan sekitar yang berdampak pada kondisi kesehatan fisik dan mental mahasiswa peserta program PMM. Upaya adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan dukungan yang didapatkan melalui orang terdekat serta mulai membiasakan diri dengan cara mempelajari bahasa lokal, memahami cara interaksi warga sekitar, dan memahami pola cuaca dan iklim lingkungan sekitar. Hasilnya mahasiswa mampu mengatasi tantangan tersebut dan menyelesaikan tanggungjawabnya selama program PMM berlangsung.