Pengaruh Fasilitas Mewah dan Elemen Ekowisata terhadap Pengalaman Sensorik Pengunjung Glamping di Regan Luxcamp Pangalengan, Bandung

Abstract

Industri pariwisata global terus berkembang dengan munculnya konsep-konsep baru yang menawarkan pengalaman unik, salah satunya adalah glamping (glamorous camping). Regan Luxcamp, yang terletak di Pangalengan, Bandung, menjadi destinasi glamping yang menggabungkan kenyamanan fasilitas mewah dan elemen ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas mewah dan elemen ekowisata terhadap pengalaman sensorik pengunjung di Regan Luxcamp. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi berganda. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 100 pengunjung yang menginap di Regan Luxcamp dalam satu tahun terakhir. Tahapan penelitian melibatkan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang fasilitas mewah, elemen ekowisata, dan pengalaman sensorik pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas mewah berkontribusi sebesar 0,45 terhadap peningkatan pengalaman sensorik, sementara elemen ekowisata memberikan pengaruh yang lebih besar, yaitu 0,55. Kedua variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap pengalaman sensorik pengunjung. Interaksi antara fasilitas mewah dan elemen ekowisata menciptakan pengalaman wisata yang holistik dan mendalam, menggabungkan kenyamanan fisik dengan kedekatan alam. Temuan ini mendukung teori pengalaman ekonomi, teori pemasaran sensorik, dan teori ekowisata yang menekankan pentingnya integrasi antara kemewahan dan keberlanjutan dalam menciptakan pengalaman yang berkesan. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengelola destinasi glamping dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas layanan untuk menarik wisatawan yang menginginkan pengalaman wisata yang menyeluruh dan berkelanjutan.