Fungsi Pendidikan dalam Patura (Teka-Teki) Uma Saureinu

Authors

  • Christi Yolanda Universitas Andalas, Indonesia
  • Fajri Usman Universitas Andalas, Indonesia
  • Rina Marnita Universitas Andalas, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.6980

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi fungsi pendidikan dari patura, sebuah tradisi teka-teki lisan khas Mentawai dari Uma Saureinu di Pulau Sipora. Patura berfungsi sebagai alat pendidikan informal yang menyampaikan nilai-nilai seperti pantang menyerah, kewaspadaan, menghormati orang lain, dan kebijaksanaan. Meski memiliki nilai penting, patura terancam punah akibat modernisasi dan pengaruh budaya digital. Pendekatan deskriptif dan metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini, melibatkan observasi langsung dan wawancara dengan penutur asli dialek Sipora Mentawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patura lebih dari sekadar permainan, melainkan wadah untuk mengasah berpikir kritis, menghargai budaya, dan membangun karakter moral. Tradisi ini juga mencerminkan kecerdasan masyarakat lokal dan berfungsi sebagai jembatan antara nilai budaya dan identitas sosial. Untuk melestarikan warisan budaya yang berharga ini, diperlukan upaya revitalisasi, termasuk mengintegrasikan patura ke dalam kurikulum pendidikan, menyelenggarakan festival budaya, dan memanfaatkan platform digital. Dengan langkah-langkah ini, patura dapat kembali memainkan perannya sebagai alat pendidikan holistik dan pembentukan karakter bagi generasi muda dan memperkuat hubungan mereka dengan kearifan lokal di era globalisasi.

Published

2025-02-04

How to Cite

Yolanda, C., Usman, F. ., & Marnita, R. . (2025). Fungsi Pendidikan dalam Patura (Teka-Teki) Uma Saureinu. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(2), 1819-1823. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.6980