Pengaruh Teaching Factory terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7004Abstract
Setiap individu memiliki potensi untuk mengubah masa depan melalui kewirausahaan. Teaching Factory adalah tempat di mana siswa belajar untuk bekerja sama dalam tim dan mengembangkan solusi kreatif untuk masalah yang kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Pendekatan kuantitatif dipilih untuk mengukur data numerik yang diperoleh dari variabel-variabel penelitian, yang meliputi minat berwirausaha dan keterlibatan dalam program Teaching Factory (Tefa) pada tiga Program Keahlian di SMKN 1 Duduk Sampeyan, yaitu Teknik Pengelasan, Teknik Mekanik Industri, dan Akuntansi dan Keuangan.Hasil perhitungan angket persentase kontribusi penerapan model pembelajaran Teaching Factory yang diuji cobakan pada kelompok terbatas, diinterpretasikan ke dalam kriteria pengaruh Teaching Factory pada minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Duduksampeyan sesuai tabel berikut: Tabel 3.1 Persentase Interpretasi Siswa Interval Kriteria 0%- 20% Sangat kurang berpengaruh 21%-40% Kurang berpengaruh 41%-60% Netral 61%-80% Berpengaruh 81%-100% Sangat berpengaruh Sumber: Riduwan & Akdon (2009:18) Dengan skor rata-rata 82,85%, program Tefa masuk dalam kategori “Sangat Berpengaruh” terhadap peningkatan minat berwirausaha. Mayoritas siswa (78%) merasa termotivasi untuk membuka usaha setelah mengikuti program ini. Hal ini mencerminkan efektivitas program dalam mendorong siswa untuk mempertimbangkan kewirausahaan sebagai pilihan karier.