Filsafat dan Perkembangan Ilmu Geografi
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7046Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan ilmu geografi dari perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta relevansinya dalam pembelajaran geografi di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data berupa catatan, laporan, dan observasi lapangan yang dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan geografi melalui tiga fase utama, yaitu klasik, modern, dan kontemporer, mencerminkan transformasi ilmu ini dari kesadaran implisit menjadi eksplisit dan terstruktur secara ilmiah. Ontologi geografi menyoroti hakikat ruang dan fenomena yang menjadi objek kajian, sementara epistemologi menekankan pentingnya metode observasi untuk memahami geosfer. Aksiologi geografi menekankan peran ilmu ini dalam menyelesaikan masalah lingkungan, seperti alih fungsi lahan dan kerusakan ekosistem, dengan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam pembelajaran, geografi membantu peserta didik mengembangkan keterampilan spasial dan geocapabilities, yang memungkinkan mereka berpikir kritis serta bertindak bijak dalam menghadapi tantangan sosial, politik, dan ekologis. Kesimpulannya, geografi memiliki peran penting sebagai ilmu yang dinamis, baik dalam pengembangan akademik maupun penerapannya untuk memecahkan masalah masyarakat dan lingkungan secara holistik.