Pengaruh E-wom dan Media Sosial (Instagram dan Tiktok) terhadap Persepsi Masyarakat pada Perkembangan Usaha Kuliner Tradisional di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7065Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh Electronic Word-of-Mouth (e-WOM) dan media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, terhadap perkembangan usaha kuliner tradisional di Jakarta, yang dipilih karena perannya sebagai pusat budaya dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan e-WOM dan media sosial berdampak signifikan pada keputusan pembelian konsumen dan pertumbuhan usaha. Promosi digital mampu meningkatkan minat pada makanan tradisional, meskipun makanan internasional masih mendominasi pasar lokal. Media sosial dan rekomendasi pelanggan online menjadi faktor utama popularitas kuliner tradisional. Penelitian ini merekomendasikan strategi promosi melalui fitur interaktif dan konten menarik di media sosial, serta penguatan e-WOM lewat ulasan positif pelanggan. Inovasi seperti aplikasi pemesanan digital juga disarankan untuk meningkatkan aksesibilitas. Strategi ini mendukung daya saing kuliner tradisional sekaligus melestarikan identitas budaya Indonesia di tengah globalisasi. Kombinasi e-WOM dan media sosial yang efektif dapat memperkuat eksistensi kuliner tradisional di pasar domestik maupun internasional.