Strategi Pengembangan Kampung Wisata Tematik Danau Kalpataru sebagai Wisata Urban Nature Berbasis Partisipasi Masyarakat di Banjar Wijaya, Tangerang

Authors

  • Roozana Maria Ritonga Universitas Bunda Mulia, Indonesia
  • Cindy Clarissa Halim Universitas Bunda Mulia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, tantangan, dan manfaat pengembangan Desa Tematik Danau Kalpataru sebagai ekosistem wisata berkelanjutan. Melalui pendekatan berbasis masyarakat, warga setempat terlibat aktif dalam merancang, mengelola, dan mempromosikan destinasi ini. Mereka berkontribusi dalam perencanaan tata ruang, pengembangan fasilitas, serta menyelenggarakan kegiatan pendidikan budaya dan lingkungan. Manfaat pengembangan wisata ini juga dirasakan secara sosial dan ekonomi, sehingga memberikan dampak positif pada hubungan sosial antar warga. Namun, tantangan dalam pengembangan Desa Tematik Danau Kalpataru juga harus diatasi. Isu keberlanjutan, seperti pengelolaan sumber daya air dan peningkatan kunjungan wisatawan yang tidak direncanakan, dapat mengancam kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan yang komprehensif dan partisipatif untuk meminimalkan dampak negatif. Dengan berbagai potensi dan tantangannya, Desa Wisata Tematik Danau Kalpataru tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga contoh keberhasilan pembangunan berbasis masyarakat, ramah lingkungan dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Wisata Tematik Danau Kalpataru dapat berkembang secara berkelanjutan sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat, tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sarana edukasi bagi pengunjung dari semua lapisan masyarakat.

Published

2025-02-08

How to Cite

Ritonga, R. M. ., & Halim, C. C. . (2025). Strategi Pengembangan Kampung Wisata Tematik Danau Kalpataru sebagai Wisata Urban Nature Berbasis Partisipasi Masyarakat di Banjar Wijaya, Tangerang. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(2), 2006-2013. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7079