Implementasi Gerakan Literasi Sekolah pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 12 Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7084Abstract
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bertujuan meningkatkan kemampuan literasi siswa, termasuk membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Penelitian ini mengeksplorasi implementasi GLS dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 12 Pekanbaru, khususnya di kelas X.3. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menggambarkan perencanaan, pelaksanaan, dan kendala GLS. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah menyusun perencanaan GLS yang mencakup berbagai aktivitas literasi, seperti membaca teks sejarah, diskusi kelompok, dan presentasi. Implementasi kegiatan dilakukan secara bertahap untuk mendorong pemahaman materi, berpikir kritis, dan kolaborasi antar siswa. Namun, kendala utama berupa rendahnya minat baca siswa dan keterbatasan akses bahan bacaan menarik menjadi tantangan yang perlu diatasi. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan media pembelajaran yang inovatif, peningkatan koleksi bahan bacaan, dan kolaborasi antara sekolah, guru, serta orang tua dalam mendukung budaya literasi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana GLS dapat diterapkan secara efektif dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa.