Kehidupan Sosial Budaya dan Pendidikan Masyarakat Suku Laut di Desa Concong Luar Kecamatan Concong Kabupaten Idragiri Hilir pada Masa Pemerintahan Bupati Rusli Zainal Tahun 1999-2003
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7085Abstract
Suku Laut atau yang dikenal dengan Orang Laut merupakan salah satu suku terasing di Provinsi Riau. Suku Laut berasal dari sisa-sisa manusia Proto Melayu yang datang dari Selat Melaka sekitar tahun 2500-1500 tahun SM. Hingga terpecah menjadi dua bagian. Mereka yang mengungsi ke daratan menjadi Suku Talang Mamak, sedangkan yang mengungsi ke laut menjadi Suku Laut. Akan tetapi, penyebaran agama Islam tidak begitu melekat pada Suku Laut, hal ini mungkin terjadi karena Suku Laut menjalani kehidupan yang sangat nomaden. Artinya, para ulama Melayu tidak banyak mendapat kesempatan untuk membimbing mereka dengan ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik penentuan subjek penelitian yaitu purposive. Teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak sepuluh orang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini membahas tentang pendidikan, sosial budaya dan perkembangan suku laut. Hasil penelitian ini membahas tentang kehidupan sosial, budaya dan pendidikan masyarakat suku Laut di desa Concong Luar kecamatan Concong kabupaten Indragiri Hilir pada masa pemerintahan Bupati Rusli Zainal, menunjukkan bahwa Suku Laut telah mampu berinteraksi secara penuh menuju masyarakat yang kompleks. Suku Laut berpindah ke tempat tinggal tetap untuk mengubah pola hidup mereka dari masa tradisional menuju pola hidup modern yang kompleks, mulai dari pola gaya hidup, pola adaptasi dan pola interaksi.