Pengembangan instrumen Evaluasi Higher Order Thinking Skills Berbasis Etnosains pada Pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka

Authors

  • Suttrisno Suttrisno Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7118

Abstract

Pengembangan alat evaluasi HOTS dalam penelitian ini didasarkan pada temuan di tahap analisis kebutuhan (define) yang menunjukkan rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) peserta didik di MI. Guru sering menggunakan alat evaluasi konvensional berupa tes berbasis kertas dengan tipe soal yang hanya berpatokan pada buku paket, yang kurang mendukung pengembangan HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat evaluasi HOTS berbasis etnosains pada pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka yang valid dan reliabel, serta untuk mengetahui dampaknya terhadap kemampuan berpikir peserta didik. Metode penelitian menggunakan Research and Development (RnD) dengan model ADDIE yang terdiri dari analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validasi dilakukan oleh tiga ahli: media/tampilan, instrumen, dan bahasa. Instrumen yang dikembangkan berupa soal pilihan ganda dan penjodohan. Hasilnya, alat evaluasi digital yang dikembangkan terbukti interaktif dan efektif, serta telah tervalidasi dengan persentase validasi ahli media 95%, ahli instrumen 90%, dan ahli bahasa 93,8%, sehingga dikategorikan sangat baik tanpa perlu revisi. Analisis butir soal menunjukkan bahwa tingkat kesulitan berada pada kategori sedang hingga sulit, dengan nilai rentang 0,16-0,70.

Published

2025-02-09

How to Cite

Suttrisno, S. (2025). Pengembangan instrumen Evaluasi Higher Order Thinking Skills Berbasis Etnosains pada Pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(2), 2119-2126. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7118