Iman Qada’ dan Qadar sebagai Pedoman dalam Mengatasi Overthinking Siswa melalui Instagram

Abstract

Kajian ini berfokus pada pemanfaatan fitur feeds dan kolom komentar di Instagram untuk membantu siswa memperdalam pemahaman Iman qada’ dan qadar. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa analisis, termasuk analisis kesalahan dalam pemahaman Iman qada’ dan qadar oleh siswa kelas 12. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana media Instagram dapat berperan dalam edukasi pemahaman iman qada’ dan qadar serta mengevaluasi kemampuan siswa dalam menerapkan iman qada’ dan qadar sebagai pedoman dalam overthinking. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, dengan analisis data yang dipresentasikan dalam bentuk narasi. Proses analisis data mengikuti model interaktif, yang dilakukan secara bersamaan dengan pengumpulan data melalui tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pentingnya pemahaman iman pada qada' dan qadar diangkat dalam penelitian ini karena dapat menjadi pedoman bagi siswa untuk menghadapi berbagai permasalahan hidup dengan lebih tenang dan ikhlas, sehingga dapat mengurangi kecenderungan berpikir berlebihan dan rasa cemas. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Fitur feeds dan kolom komentar sangat bermanfaat sebagai media pembelajaran dalam memperkuat pemahaman siswa terkait Iman qada’ dan qadar, 2) Masih terdapat siswa yang keliru dalam memahami konsep Iman qada’ dan qadar yang dapat memicu adanya overthinking, 3) Menjelaskan cara fitur feeds dan kolom komentar Instagram dalam mengedukasi dengan baik dan benar. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Instagram dapat menajdi media pembelajaran dengan menggunakan fitur feeds yang di design dan kolom komentar sebagai interaktif siswa dinilai efektif terkait pemahaman iman qada’ dan qadar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengatasi overthinking siswa.