Disrupsi Kehidupan, Implikasinya pada Kemampuan Berpikir Matematis di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7144Abstract
Disrupsi kehidupan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi dan otomatisasi mempengaruhi berbagai aspek, termasuk pendidikan di sekolah dasar. Melalui studi literatur, dibahas bagaimana disrupsi mengubah cara siswa berinteraksi dengan informasi dan mempengaruhi keterampilan berpikir matematis mereka. Di era digital, pembelajaran matematika harus beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, logis, dan kreatif siswa. Penggunaan alat digital dalam pembelajaran dapat memfasilitasi pemahaman konsep dan mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan analitis yang lebih baik. Namun, ketimpangan akses terhadap teknologi di beberapa daerah perlu diatasi dengan pendekatan yang inklusif dan relevan. Pendekatan berbasis proyek dan kolaborasi menjadi penting dalam mengasah keterampilan berpikir siswa. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan komunitas akan memperkuat upaya ini. Disrupsi kehidupan menuntut pembelajaran matematika di sekolah dasar untuk mengembangkan keterampilan yang siap menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.