Implementasi Karakter Mandiri melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i3.7435Abstract
Kurikulum Merdeka menitikberatkan pembentukan karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis proyek. Pendekatan ini bertujuan membentuk siswa yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan. SDN Srondol Wetan 02 mencatat kemajuan signifikan dalam pengembangan karakter mandiri, meskipun dimensi bernalar kritis mengalami penurunan. Keberhasilan ini didukung oleh manajemen sekolah yang efektif. Penelitian ini membahas implementasi karakter mandiri melalui P5 di SDN Srondol Wetan 02, Kota Semarang, dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer diperoleh dari kepala sekolah, koordinator P5, guru, staf Tata Usaha, dan siswa, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen terkait dimensi mandiri. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan validitas data diuji melalui triangulasi sumber dan metode. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan implementasi karakter mandiri telah dilakukan, tetapi belum menetapkan alokasi waktu yang jelas, yang seharusnya membantu antisipasi masalah. (2) Pelaksanaan berjalan baik, tetapi siswa kurang dilatih menghubungkan kegiatan dengan isu yang lebih luas, padahal pemahaman ini penting untuk pengembangan pemikiran kritis. (3) Evaluasi dilakukan melalui refleksi guru dan siswa, tetapi siswa tidak menerima umpan balik rinci, yang seharusnya diberikan agar mereka memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki.