Dampak Keberadaan Destinasi Wisata Budaya Keraton Sambas terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kelurahan dalam Kaum Sambas

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i3.7484

Abstract

Destinasi pariwisata adalah suatu wilayah yang memiliki daya tarik seperti atraksi wisata, fasilitas, aksesbilitas, sumberdaya manusia, citra, dan harga untuk dikunjungi yang saling terkait. Destinasi pariwisata memberikan dampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat yang terletak di (Kelurahan Dalam Kaum Sambas). Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk menganalisis kondisi eksisting destinasi wisata budaya Keraton Sambas. 2). Untuk menganalisis dampak keberadaan Keraton Sambas terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Dalam Kaum. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan lembar observasi, lembar wawancara, alat dokumentasi, dan analisis data sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah 1). Kondisi eksisting keberadaan destinasi wisata Keraton Sambas yang masih ramai wisatawan dengan keadaan bangunan terbaru dibangun tahun 1933, dimana bangunan aslinya yaitu tahun 1632 telah dihancurkan. 2). Dampak keberadaan destinasi wisata Keraton Sambas bagi kondisi sosial yaitu sebagai tempat berlangsungnya interaksi dan saling bertukar informasi antar masyarakat yang berasal dari berbagai daerah, sedangkan bagi kondisi ekonomi yaitu industri pariwisata memberikan peluang kerja bagi masyarakat setempat seperti kerajinan tangan, transportasi, dan pedagang.

Published

2025-03-11

How to Cite

Dampak Keberadaan Destinasi Wisata Budaya Keraton Sambas terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kelurahan dalam Kaum Sambas. (2025). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(3), 3387-3392. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i3.7484