Asesmen Diagnostik terhadap Keberhasilan Pendidikan Inklusi bagi Children with Special Needs Ainul Yakin

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh asesmen diagnostik terhadap keberhasilan pendidikan inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Pondok Perkampungan Ainul Yakin, Gunung Kidul. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk memahami fenomena secara mendalam. Temuan menunjukkan bahwa asesmen diagnostik mengelompokkan siswa dalam tiga kategori: Serba Bantu, Arahan Bantu, dan Mandiri. Setiap kategori mendapatkan program pendidikan, terapi, dan perawatan yang spesifik sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan anak. Program observasi selama 40 hari memainkan peran penting dalam memetakan potensi dan keterbatasan siswa, sehingga memungkinkan penyusunan rencana pendidikan yang terindividualisasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model asesmen diagnostik ini secara signifikan mendukung pendidikan inklusi dengan menyelaraskan strategi pendidikan dengan kebutuhan unik masing-masing siswa.