Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Penerimaan diri pada Remaja Panti Asuhan ‘Aisiyah dan Muhammadiyah di Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i3.7496Abstract
Masa remaja merupakan tahap kehidupan di mana individu berada dalam proses mencari jati diri. Selama proses ini, remaja tidak terlepas dari interaksi sosial dengan lingkungan sekitar. Salah satu kendala yang sering dialami remaja dalam berinteraksi sosial adalah kesalahan dalam proses penerimaan diri, termasuk pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara dukungan sosial dan penerimaan diri pada remaja di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Sidoarjo. Variabel yang digunakan adalah dukungan sosial sebagai variabel bebas (X) dan penerimaan diri sebagai variabel terikat (Y). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan 108 remaja yang dipilih melalui teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa skala adaptasi model Likert untuk mengukur dukungan sosial dan penerimaan diri. Skala dukungan sosial diadaptasi dari Social Support Questionnaire (SPQ) dengan reliabilitas Cronbach’s Alpha sebesar 0,971, sedangkan skala penerimaan diri diadaptasi dari Self-Acceptance Scale (SAS) dengan reliabilitas Cronbach’s Alpha sebesar 0,938. Analisis data menggunakan korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan penerimaan diri (r = 0,748, p < 0,001). Selain itu, analisis kontribusi efektif mengungkapkan bahwa dukungan sosial memberikan kontribusi sebesar 56% terhadap penerimaan diri, sementara 44% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.