Diferensiasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Literasi di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i3.7503Abstract
Kemajuan teknologi informasi yang cepat telah menghasilkan transformasi besar dalam berbagai aspek perubahan signifikan di berbagai ranah kehidupan, seperti pendidikan. Guru PAI mampu menyesuaikan metode pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini menganalisis dan menguraikan data empiris yang diperoleh melalui metode triangulasi, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses pengumpulan data mencakup wawancara terstruktur dan mendalam dengan guru PAI di SMP Negeri 6 Sidoarjo, observasi terhadap strategi guru PAI dalam upaya meningkatkan literasi di era digital, serta dokumentasi perangkat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan model pembelajaran diferensiasi serta strategi yang digunakan oleh guru PAI dalam mengembangkan literasi digital di SMP Negeri 6 Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai strategi telah diterapkan, seperti Program literasi dan penerapan dalam pembelajaran, model pembelajaran diferensiasi, tutor sebaya, serta penggunaan buku dan teknologi secara seimbang. model pembelajaran diferensiasi terbukti berhasil meningkatkan literasi digital peserta didik dengan cara menyesuaikan metode pembelajaran sesuai kebutuhan dan kemampuan individu peserta didik, yang menghasilkan pengalaman belajar yang lebih efektif. Peningkatan literasi digital peserta didik terbukti signifikan, dengan skor yang meningkat dari 60% pada tahun 2021 hingga mencapai skor 90% pada tahun 2024. Strategi ini efektif dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, berkolaborasi, dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik.