Implikasi Ketergantungan Siswa terhadap Penggunaan Chat GBT sebagai Alat Bantu Pembelajaran dalam Pendidikan di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i3.7527Abstract
Pemanfaatan Chat GPT dalam proses pembelajaran di era digital saat ini mempunyai implikasi positif dan negatif. Hal ini perlu mendapatkan perhatian supaya dapat diperoleh manfaat positif, dan dan dapat ditemukan solusi terhadap implikasi negatif. Penelitian ini berfokus pada implikasi negatif yaitu ketergantungan siswa terhadap penggunaan Chat GPT sebagai alat bantu pembelajaran dalam pendidikan di era digital. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketergantungan siswa terhadap penggunaan Chat GPT. Penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data survei ini menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan Teori Ketergantungan Media (Media Dependency Theory). Pembahasan mencakup 3 aspek, yaitu aspek ketergantungan berlebihan pada Chat GPT (Over-Reliance), penurunan kemampuan berpikir kritis (Loss of Critical Thinking) dan beban informasi berlebihan (Information Overload). Masing-masing aspek dijabarkan dalam 5 item pernyataan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap penggunaan Chat GPT, tetapi masih mempertahankan keterampilan akademik secara mandiri. Penggunaan Chat GPT tidak secara signifikan menurunkan kemampuan berpikir kritis siswa, meskipun ada indikasi penggunaan jawaban secara instan tanpa analisis lebih lanjut. Beban informasi merupakan tantangan utama, dimana siswa mengalami kesulitan memilih dan menyaring informasi yang relevan.