Hubungan Ketidakpatuhan ditinjau dari Mispersepsi dan Disonansi Kognitif sebagai Variabel Mediator

Authors

  • Elang Segara Yuhthika Aulia Departemen Psikologi Sosial, Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Suryanto Suryanto Departemen Psikologi Sosial, Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mispersepsi yang menyebabkan disonansi kognitif terhadap ketidakpatuhan masyarakat mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Penelitian ini menggunakan salah satu tipe pendekatan kuantitatif dengan survei. Partisipan pada penelitian ini adalah masyarakat berada pada usia produktif, dengan kriteria bekerja terutama sebagai pelayan masyarakat. Total jumlah partisipan pada penelitian ini adalah 174 orang. Hasil dari pada penelitian ketidakpatuhan memiliki hubungan positif dengan mispersepsi dan disonansi kognitif. Nilai signifikansi R berdasarkan tabel di atas berada pada angka 0,000. Setelah melakukan pengambilan data dan menguji hipotesis, maka kesimpulan yang dapat simpulkan dari penulis adalah, variabel mispersepsi dan disonansi kognitif dapat memprediksi variabel ketidakpatuhan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan COVID-19.

Published

2022-08-03

How to Cite

Aulia, E. S. Y., & Suryanto, S. (2022). Hubungan Ketidakpatuhan ditinjau dari Mispersepsi dan Disonansi Kognitif sebagai Variabel Mediator. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8), 3005-3010. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.791