Penerapan Unsur-unsur Difusi Inovasi dalam Teknologi Pendidikan Berupa Virtual Lab
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i5.7941Abstract
Di era revolusi digital yang terus berkembang, inovasi dalam teknologi pendidikan menjadi hal yang tak terelakkan. Salah satu inovasi yang kini banyak diterapkan adalah Virtual Lab, laboratorium berbasis digital yang memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen secara virtual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses difusi inovasi Virtual Lab dalam konteks pendidikan dengan menggunakan kerangka teori difusi inovasi dari Everett M. Rogers. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka (literature review) dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan, termasuk jurnal ilmiah dan artikel terbaru. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan adopsi Virtual Lab sangat dipengaruhi oleh empat unsur utama dalam difusi inovasi, yaitu karakteristik inovasi, saluran komunikasi melalui pelatihan, seminar, dan media digital, waktu adopsi berhubungan dengan proses bertahap dari pengetahuan hingga konfirmasi, dan sistem sosial yaitu dukungan kebijakan pendidikan dan budaya organisasi. Dengan memahami unsur-unsur tersebut, proses penerimaan Virtual Lab oleh institusi pendidikan dapat berjalan lebih efektif, berkelanjutan, dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih interaktif, fleksibel, dan aman. Penelitian ini juga menyarankan agar kajian lanjutan dapat memperluas analisis pada bentuk teknologi pendidikan lainnya, seperti Learning Management Systems (LMS) atau Augmented Reality (AR), dengan pendekatan difusi inovasi serupa, serta mengeksplorasi implikasi praktis yang dapat mendukung implementasi teknologi dalam pendidikan secara lebih luas dan efektif.