Inovasi Percepatan Penurunan Stunting melalui Program Berbasis Komunitas di Kabupaten Sumbawa Barat

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta produktivitas anak di masa depan. Upaya percepatan penurunan stunting telah dilakukan melalui berbagai program pemerintah, namun masih banyak wilayah yang menghadapi tantangan dalam implementasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program inovatif berbasis komunitas dalam percepatan penurunan stunting, mengevaluasi hasil intervensi terhadap perbaikan status gizi anak, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat keberhasilan program. Metode yang digunakan adalah campuran (mixed methods) dengan pendekatan sekuensial eksplanatori. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 40 responden, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 12 informan kunci, termasuk tenaga kesehatan, kader, dan tokoh masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa program berbasis komunitas dinilai efektif dengan skor persepsi masyarakat mencapai 4,05 (kategori sangat tinggi). Faktor pendukung utama meliputi pelibatan aktif masyarakat, kerja sama lintas sektor, serta edukasi gizi. Kendala utama mencakup keterbatasan dana dan rendahnya kesadaran sebagian keluarga. Penelitian ini merekomendasikan replikasi program serupa dengan penyesuaian kontekstual dan dukungan kebijakan yang kuat.