Evaluasi Program Inklusi Sosial Berbasis Model Kirkpatrick pada Layanan Perpustakaan dan Kearsipan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi program inklusi sosial pada lembaga perpustakaan umum dengan menggunakan model Kirkpatrick, yang mencakup empat level: reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Informan terdiri dari dua orang pustakawan pengelola program dan delapan peserta aktif program inklusi sosial tahun 2024. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level reaksi, peserta merasa puas terhadap pelaksanaan program, meskipun terdapat keluhan terkait ukuran papan tulis dan pencahayaan ruangan. Pada level pembelajaran, program berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang seperti bahasa Inggris, tata rias, dan merajut. Pada level perilaku, peserta mulai menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, yang berdampak pada peningkatan potensi ekonomi. Sementara pada level hasil, program memberikan manfaat nyata berupa peningkatan keterampilan, kepercayaan diri, serta partisipasi masyarakat dalam kegiatan perpustakaan. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya kendala, seperti keterbatasan dana dan kurangnya promosi. Oleh karena itu, disarankan adanya peningkatan fasilitas, fleksibilitas waktu pelaksanaan, serta perluasan sosialisasi guna memperkuat dampak program secara berkelanjutan.