Pengaruh Kelekatan pada Ayah dengan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja di Kota Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8386Abstract
Munculnya fenomena permasalahan kesejahteraan psikologi pada remaja akhir merupakan isu penting yang perlu dipecahkan permasalahannya sebab kesejahteraan psikologis merupakan aspek penting dalam perkembangan individu. Kelekatan ayah terhadap remaja akhir menjadi salah satu prediktor permasalahan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terdapat pengaruh antara kelekatan ayah dan kesejahteraan psikologis remaja. Metode yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Data dikumpulkan menggunakan skala kesejahteraan psikologis dan skala kelekatan ayah melalui Inventory Parent and Peer Attachment (IPPA). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja berusia 18 – 21 dengan total 100 remaja. Teknik analisis data yang diterapkan adalah Regresi Linier Berganda. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa kedua hipotesis ditolak. Pertama, tidak ada pengaruh kelekatan aman pada ayah dengan kesejahteraan psikologis (b = 0,52, p 0,083). Kedua, tidak ada pengaruh kelekatan tidak aman pada ayah dengan kesejahteraan psikologis (b = 5,72, p 0,052).