Kolaborasi Antara Guru dan Orangtua untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Ringan melalui Aspek Ekologi
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8488Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan anak tunagrahita ringan, yang sering menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan sosial anak, memahami peran kolaborasi antara guru dan orang tua, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan interaksi sosial anak tunagrahita ringan. Penelitian dilaksanakan di SLB Al Fahmi, Kota Subang, dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode observasi dan asesmen terhadap anak. Fokus penelitian diarahkan pada keterampilan sosial dan tingkat kemandirian anak dalam menyelesaikan tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak memiliki potensi sosial yang cukup baik, namun masih memerlukan pendampingan khusus dalam hal berbagi, mengikuti aturan, dan menyelesaikan tugas secara mandiri. Kolaborasi antara guru dan orang tua terbukti mampu meningkatkan keterlibatan anak dalam aktivitas kelompok, walaupun tantangan dalam kerja sama dan berbagi masih perlu diatasi. Program intervensi berbasis pendekatan ekologi perkembangan, seperti kegiatan bermain dan menggambar, direkomendasikan sebagai strategi untuk memperkuat interaksi sosial anak. Penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif orang tua di rumah dan kerja sama yang konsisten dengan guru dalam mendukung perkembangan sosial anak tunagrahita ringan secara optimal.