Metode Pembelajaran Gerak Lagu pada Anak Usia Dini di Sanggar Tari Ani Puspanjani

Authors

  • Risma Sinalutfi Nugraeni Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Utami Arsih Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis metode pembelajaran gerak lagu pada anak usia dini di sanggar Tari Ani Puspanjani.  Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kontruktivisme. Teknik pengempulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) bentuk metode pembelajaran gerak lagu pada anak usia dini di sanggar Tari Ani Puspanjani meliputi tahap metode pembelajaran gerak lagu, metode pembelajaran gerak yang sesuai dengan lagu, metode pengulangan dan rutinitas, metode pendekatan pembelajaran yang bermain, metode penyajian gerakan secara bertahap, metode kolaborasi dan ekspresi, metode penggunaan visual dan alat bantu, metode pembelajaran evaluasi dan pujian. 2) fakto pembelajaran gerak lagu pada anak suia dini di sanggar Tari Ani Puspanjani meliputi  Faktor Eksternal dan Faktor Internal. Kesimpulan bahwa metode pembelajaran gerak lagu pada anak usia dini di sanggar sangat efektif dalam mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak. Metode ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan motorik melalui gerakan yang sesuai dengan irama lagu, serta meningkatkan kreativitas dan kemampuan berkomunikasi melalui ekspresi tubuh. Pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis permainan memberikan dampak positif terhadap minat dan keterlibatan anak dalam proses belajar. Oleh karena itu, penggunaan metode ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan di sanggar-sanggar yang fokus pada pendidikan anak usia dini.

Published

2025-07-05

How to Cite

Nugraeni, R. S., & Arsih, U. . (2025). Metode Pembelajaran Gerak Lagu pada Anak Usia Dini di Sanggar Tari Ani Puspanjani. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(7), 7435-7445. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8493