Dampak Program Family Resilience Enhancement (FREP) dalam Bimbingan Konseling terhadap Kualitas Hidup Keluarga dengan Anak Berkebutuhan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8501Abstract
Keluarga dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) sering menghadapi berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seluruh anggota keluarga. Ketahanan keluarga menjadi faktor krusial dalam menghadapi kesulitan tersebut. Program Family Resilience Enhancement Program (FREP) merupakan intervensi yang dirancang untuk memperkuat sumber daya keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas hidup keluarga dengan ABK sebelum dan sesudah partisipasi dalam program FREP yang diintegrasikan dalam bimbingan konseling. Selanjutnya, penelitian ini akan menganalisis ada atau tidaknya perbedaan signifikan pada kualitas hidup keluarga sebagai akibat dari intervensi, serta mengukur besaran dampak konkret dari program FREP. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimen one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah satu unit keluarga di Kota Subang, Provinsi Jawa Barat, yang memiliki anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria kesediaan dan relevansi. Data kualitas hidup keluarga dikumpulkan sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) implementasi program FREP untuk dianalisis perubahannya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai efektivitas FREP dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan ABK.