Design Thinking pada Mata Pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Mencipta
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8519Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Design Thinking pada pembelajaran konsentrasi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak dalam meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan kemampuan mencipta. Metode Design Thinking menggabungkan kreatif dan pendekatan analitis, dan telah diterapkan di berbagai industri sebagai alat untuk mengatasi tantangan yang kompleks. Namun, penerapannya dalam pendidikan masih relatif baru, terutama pada jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif pendekatan dengan menerapkan strategi studi kasus di dalam Lingkungan belajar Rekayasa Perangkat Lunak . Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, dan analisis dalam mencipta produk oleh siswa selama proses pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa Design Thinking secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah kompleks dalam konteks desain aplikasi perangkat lunak. Selain itu, Design Thinking dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mencipta . Secara keseluruhan, studi ini menyimpulkan bahwa penerapan Design Thinking pada mata pelajaran konsentrasi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan mencipta . implikasi dari penelitian ini menunjuk ke kebutuhan untuk eksplorasi selanjutnya dengan mengintegrasikan metode ini ke dalam pendekatan pembelajaran yang lebih luas , dengan tujuan menghasilkan siswa yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata dengan kreativitas dan percaya diri.