Modal Sosial pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rumah Batik Simpeja

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Unsur-unsur modal sosial dan 2) Upaya mengembangkan modal sosial Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM) Rumah Batik Simpeja. Mencapai tujuan tersebut penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan berjumlah 7 orang terdiri dari 5 orang informan utama yaitu pemilik UMKM Rumah Batik Simpeja, 3 orang pengrajin, dan 1 orang pelanggan. Serta informan kunci sebanyak 2 orang yaitu Kepala kampung Simpang Perak Jaya dan Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat Kampung Simpang Perak Jaya dengan teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan sampling jenuh yaitu seluruh anggota populasi dijadikan informan penelitian. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori modal sosial. Hasil dari penelitian ini terdapat unsur-unsur modal sosial dalam Rumah Batik Simpeja diantaranya jaringan, kepercayaan dan norma sosial. Dengan adanya modal sosial tersebut dapat menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara pemilik dengen pengrajin, pemilik dengan pemasok bahan baku, pemilik dengan pelanggan. Adanya jaringan sosial dapat membantu proses kerjasama menjadi lebih lancar antara pemilik dengan pengrajin, pemasok bahan baku, dan pelanggan. Dengan adanya kepercayaan dapat mempererat hubungan antara pemilik dengan pengrajin, pemasok bahan baku, dan pelanggan. Adanya norma dapat membuat hubungan kerjasama menjadi lebih teratur. Untuk mengembangkan modal sosial, beberapa upaya dilakukan pemilik Rumah Batik Simpeja diantaranya membangun rasa kekeluargaan, transparansi, menjaga kepercayaan dengan berbagai pihak dan mematuhi norma-norma yang disepakati.