Online Self-Disclosure pada Individu Dewasa Awal yang Mengalami Broken Home Melalui Media Sosial X

Authors

  • Shava Raysa Mirza Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Dian Hutami Rahmawati Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk dan dorongan online self-disclosure (OSD) yang dilakukan oleh individu dewasa awal yang mengalami broken home di media sosial X. Media sosial kini menjadi ruang ekspresi diri, terutama bagi individu yang menghadapi tekanan emosional dan keterbatasan komunikasi di dunia nyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan delapan informan perempuan berusia 18–29 tahun yang memiliki pengalaman broken home dan aktif membagikannya di media sosial X. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan dimensi self-disclosure menurut Devito serta pendorong pengungkapan diri daring dari Velasco Martin. Hasil menunjukkan bahwa pengalaman broken home menjadi pemicu utama pengungkapan diri daring. Fitur anonimitas dan respons positif dari audiens memperkuat keberanian informan untuk berbagi secara terbuka. Sebagian besar pengungkapan bernuansa negatif dan bersifat katarsis; namun, beberapa informan juga menggunakannya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain. Situasi emosional dan kemunculan tweet serupa turut memicu pengungkapan diri secara spontan. Penelitian ini menegaskan bahwa media sosial X berperan sebagai ruang alternatif yang aman dan suportif bagi individu broken home untuk mengekspresikan pengalaman personal mereka.

Published

2025-07-06

How to Cite

Mirza, S. R., & Rahmawati, D. H. (2025). Online Self-Disclosure pada Individu Dewasa Awal yang Mengalami Broken Home Melalui Media Sosial X. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(7), 7728-7737. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8563