City Branding Pasca Bencana melalui Analisis Isi Konten Instagram @kotabekasikeren

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana city branding pasca banjir dikomunikasikan melalui analisis isi kualitatif pada akun Instagram @kotabekasikeren. Di era digital, media sosial menjadi kanal penting untuk memulihkan reputasi kota setelah bencana. Dengan menggunakan lima tahapan Qualitative Content Analysis (1) mendefinisikan tujuan penelitian dan unit analisis, (2) seleksi konten, (3) analisis konten, (4) interpretasi, dan (5) penarikan kesimpulan, peneliti menelaah 30 unggahan yang dipublikasikan antara 4 dan 17 Maret 2025. Setiap unggahan dikategorikan menurut City Branding Typology Zahrah (2023) yang meliputi “Daya Tarik Wisata,” “Keamanan dan Layanan Publik,” serta “Kebijakan Publik dan Koordinasi dengan Masyarakat.” Hasil menunjukkan pesan city branding paling menonjol pada kategori Keamanan dan Layanan Publik serta Kebijakan Publik dan Koordinasi dengan Masyarakat, dengan munculnya satu kategori gabungan di antara keduanya. Tidak terdapat unggahan bertema Daya Tarik Wisata, yang menandakan strategi komunikasi dalam konteks krisis lebih memfokuskan pada pemulihan, perlindungan masyarakat, dan rekonstruksi kepercayaan publik. Temuan ini memperkaya pemahaman tentang dinamika city branding pasca bencana pada platform media sosial visual.