Studi Komparatif Pola Makan dan Status Gizi Anak Usia Dini di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8741Abstract
Kesenjangan status gizi dan pola makan anak usia dini antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia merupakan isu yang mendesak namun masih kurang dieksplorasi secara komprehensif dalam literatur ilmiah. Studi-studi terdahulu umumnya bersifat parsial dan tidak mempertimbangkan konteks geografis secara simultan, sehingga menghambat pemahaman menyeluruh terhadap faktor-faktor yang memengaruhi disparitas gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan secara komprehensif pola makan serta status gizi anak usia dini di wilayah perkotaan dan pedesaan Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif dengan pendekatan analisis konten tematik terhadap berbagai sumber ilmiah, termasuk jurnal nasional dan internasional, laporan penelitian, serta dokumen relevan lainnya. Teknik analisis dilakukan melalui proses klasifikasi, interpretasi, dan triangulasi data untuk memastikan validitas informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di wilayah perkotaan cenderung mengalami kelebihan gizi akibat konsumsi makanan tinggi kalori namun miskin zat gizi mikro, sementara anak-anak di pedesaan lebih rentan terhadap kekurangan gizi karena keterbatasan akses pangan bergizi, rendahnya literasi gizi, dan buruknya sanitasi. Faktor sosial ekonomi, budaya makan, serta kualitas pendidikan orang tua turut memperkuat disparitas tersebut. Kesimpulannya, perbedaan pola makan dan status gizi anak usia dini di dua wilayah ini mencerminkan kondisi sosial struktural yang kompleks, sehingga diperlukan intervensi berbasis wilayah dan multisektoral yang terintegrasi. Studi ini memberikan dasar konseptual yang kuat bagi perumusan kebijakan gizi yang kontekstual, adil, dan berkelanjutan guna mendukung terciptanya generasi masa depan yang sehat dan produktif.