Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Seksual Anak Autis Usia Pra Remaja di SLB Pelita Bunga
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.8927Abstract
Bagi sebagian besar masyarakat kita, membahas isu seksualitas kepada anak-anak masih dianggap sangat tabu. Padahal, pendidikan seksual sangat penting bagi anak-anak yang memasuki pra remaja, dimana orang tua dalam pendidikan seksual berperan sebagai pendidik, evaluator, pendamping dan pemantau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu bagaimana persepsi orang tua anak autis terhadap pendidikan seksual anak autis pra remaja, serta untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan seksual yang sudah dilakukannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian yakni dua orang tua dari anak autis berinisial Z dan F di Bandar Lampung, dan pemeilihan subjek dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua Z dan F sebagai subjek penelitian memiliki persepsi bahwa pendidikan seksual bagi anak autis pra remaja sangat penting, mengingat anak autis sulit mengontrol diri, maka pendidikan seksual penting untuk membimbing anak memahami mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Namun, orang tua Z dan F masih kesulitan dalam hal mengkomunikasikan pendidikan seksual tersebut, orang tua Z dan F belum mengetahui bagaimana cara yang efektif dalam mengimplementasikan pendidikan seksual saat ada di lingkungan rumah. Kemudian, orang tua juga perlu belajar melakukan pendampingan tentang pendidikan seksual anak autis yang mulai memasuki usia pra remaja, guru juga perlu memperhatikan perilaku seksual anak di sekolah dan komunikasikan kepada orang tua terkait perilaku seksual anak di rumah, dan mulai merancang materi tentang pendidikan seksual untuk di berikan ke pada anak autis yang mulai memasuki usia pra remaja.