Hubungan Proactive Personality dengan Perceived Future Employability pada Siswa di SMK X Yogyakarta

Abstract

Tingginya angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menunjukkan masih adanya kesenjangan antara keterampilan yang diperoleh di sekolah dengan kebutuhan dunia kerja. Namun, meskipun telah menerapkan program berbasis keterampilan praktis, masih banyak siswa yang merasa kurang percaya diri dan meragukan kemampuannya untuk bersaing secara profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara proactive personality dan perceived future employability pada siswa SMK. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 87 siswa SMK X Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui dua skala yaitu skala Proactive Personality dan skala Perceived Future Employability yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara proactive personality dan perceived future employability dengan nilai korelasi sebesar r = 0,643 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara proactive personality dan perceived future employability. Proactive personality memberikan sumbangan efektif sebesar 41,3% sementara itu, sebesar 58,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.