Tingkat Validitas Media Pembelajaran Mini Electric House pada Materi Energi Listrik Kelas V Sekolah Dasar

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam memahami materi energi listrik masih belum optimal, disebabkan oleh terbatasnya penggunaan media pembelajaran yang konkret dan interaktif. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah diperlukan inovasi media pembelajaran yang menarik, kontekstual, serta sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar mereka lebih mudah memahami pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), khususnya pada materi energi listrik yang bersifat abstrak dan memerlukan visualisasi konkret. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan media pembelajaran Mini Electric House. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas media pembelajaran Mini Electric House pada materi energi listrik dikelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari lima tahapan, yakni (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui validasi angket, yang kemudian dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif untuk menilai seberapa valid media yang telah dikembangkan. Hasil validasi menunjukkan bahwa media Mini Electric House memperoleh persentase sebesar 96% dari ahli materi, 95,7% dari ahli media, dan 84,4% dari ahli bahasa. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa media Mini Electric House dinyatakan valid dan layak digunakan pada pembelajaran IPAS , khususnya pada materi  energi listrik.