Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Sikap Bela Negara Sebagai Wujud Nasionalisme
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.8990Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam menanamkan sikap bela negara sebagai wujud nasionalisme di UPTD SMP Negeri 1 Sirombu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru PKn dan siswa kelas IX di UPTD SMP Negeri 1 Sirombu. Teknik analisis data dilakukan dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam menanamkan sikap bela negara sebagai wujud nasionalisme di UPTD SMP Negeri 1 Sirombu yaitu tidak terbatas hanya terbatas pada penyampaian materi, tetapi juga sebagai pembentuk karakter, motivator, fasilitator, dan teladan. Kedua, Kendala yang dihadapi Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam memberikan penanaman sikap bela negara sebagai wujud nasionalisme yaitu beberapa kendala utama yang dihadapi guru Pendidikan kewarganegaraan yaitu kurangnya minat dan partisipasi siswa, kurangnya pemahaman tentang konsep bela negara, terbatasnya media dan metode pembelajaran yang inovatif, pengaruh lingkungan dan media sosial, serta kurangnya waktu dan dukungan kegiatan ekstrakurikuler bermuatan bela negara. Ketiga, Upaya guru Pendidikan kewarganegaraan dalam mengatasi kendala dalam menanamkan sikap bela negara sebagai wujud nasionalisme ialah menerapkan strategi seperti pembelajaran inovatif (misalnya project-based learning dan media audio-visual), penguatan kegiatan ekstrakurikuler bernuansa nasionalisme, peningkatan peran guru sebagai teladan, kerja sama dengan TNI/Polri, serta pelibatan orang tua dan masyarakat.