Penerapan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 4-5 Tahun melalui Metode Pembiasaan

Abstract

Penerapan nilai agama dan moral sejak dini merupakan pondasi penting dalam pembentukan karakter anak, terutama pada rentang usia 4–5 tahun yang berada pada masa keemasan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan nilai agama dan moral anak usia 4–5 tahun melalui metode pembiasaan di TKIT Insan Madani Geger Madiun. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggali peran guru serta dukungan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral melalui pembiasaan yang dilakukan secara rutin dan konsisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan seperti salam, doa harian, antri, berbagi, dan tanggung jawab dilaksanakan secara terstruktur dan didukung oleh lingkungan sekolah yang religius dan kolaboratif. Guru berperan sebagai model keteladanan yang menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral melalui kegiatan belajar dan rutinitas harian, sementara orang tua memberikan penguatan di rumah agar terbentuk kesinambungan nilai. Program pembiasaan ini terbukti meningkatkan kemampuan anak dalam memahami serta menerapkan nilai-nilai agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari sesuai indikator perkembangan anak dalam STTPA. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pembiasaan yang diterapkan secara sistematis, konsisten, dan melibatkan kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat efektif dalam menumbuhkan nilai agama dan moral pada anak usia dini. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi praktisi pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan pendekatan serupa untuk membentuk karakter anak yang berakhlak mulia.