Implementasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah dalam Pengadaan Jasa di SDN 1 Pasedan Kabupaten Rembang

Abstract

Implementasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPlah) di SDN 1 Pasedan, Kabupaten Rembang, merepresentasikan pergeseran strategis dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem SIPlah dalam siklus manajemen pengadaan. Studi kasus deskriptif kualitatif dilakukan sejak Desember 2024 hingga Juni 2025 dengan teknik triangulasi (wawancara, observasi, dan dokumentasi). Data primer diperoleh melalui keterlibatan langsung dengan kepala sekolah, bendahara, dan guru, sementara data sekunder mencakup dokumen perencanaan (RKS, RKAS), laporan kegiatan, dan notulen rapat. Temuan menunjukkan bahwa pengadaan melalui SIPlah mengikuti siklus manajemen yang terstruktur, meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan didasarkan pada identifikasi kebutuhan sekolah melalui koordinasi tim dan perencanaan anggaran, meskipun keterbatasan ketersediaan barang di platform SIPlah masih menjadi tantangan. Pelaksanaan dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan kepemimpinan kepala sekolah dan dukungan teknis dari operator, meskipun terkadang mengalami gangguan teknis dan keterlambatan pengiriman. Evaluasi berkala dilakukan untuk menilai kualitas, ketepatan, dan ketepatan waktu barang yang diterima serta menjadi dasar perbaikan di siklus berikutnya. Namun, belum adanya format evaluasi internal yang baku masih menjadi kendala. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa SIPlah mendukung sistem pengadaan yang dinamis dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan modern, khususnya continuous improvement. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan literasi digital, kolaborasi antarstaf, dan pelatihan teknis untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem.