Sekolah Ramah Anak (Studi Kasus Implementasi di MIN 2 Rembang)

Abstract

Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan strategi penting lembaga pendidikan untuk memenuhi hak-hak anak sekaligus melindungi mereka dari kekerasan dan diskriminasi di sekolah. Penelitian ini mendeskripsikan implementasi SRA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Rembang (MIN 2 Rembang), salah satu sekolah yang mendukung program Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Rembang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SRA di MIN 2 Rembang dilakukan melalui tiga tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan dilakukan identifikasi kebutuhan, penyusunan kebijakan, pembentukan tim SRA, serta sosialisasi kepada warga sekolah dan orang tua. Tahap pelaksanaan mencakup pembelajaran inklusif dan menyenangkan, penguatan nilai-nilai kemanusiaan, partisipasi aktif siswa, keterlibatan orang tua, serta penyediaan sarana-prasarana ramah anak. Evaluasi dilakukan secara rutin melalui refleksi internal dan umpan balik dari berbagai pihak. Kendala yang dihadapi antara lain terbatasnya pelatihan formal dan fasilitas yang belum optimal, namun komitmen madrasah terhadap penerapan SRA tetap kuat. Program ini berdampak positif pada kenyamanan, keamanan, serta keterlibatan siswa dalam belajar. Penelitian merekomendasikan perlunya pelatihan, penguatan manajemen layanan, dan dukungan pemerintah agar implementasi SRA lebih berkelanjutan dan dapat menjadi model bagi sekolah lain.