Pengaruh Fear of Missing Out terhadap Tingkat Self-esteem Generasi Z Pengguna Aktif TikTok

Authors

  • Naufal Daffa Kanova Universitas Garut, Indonesia
  • Iis Zilfah Adnan Universitas Garut, Indonesia
  • Muhamad Erfan Universitas Garut, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i9.9395

Abstract

Studi ini berupaya melihat sejauh mana FOMO, yang sering muncul akibat tekanan media sosial, berdampak pada kepercayaan diri dan citra diri Generasi Z pengguna aktif TikTok. FOMO merupakan kecemasan karena merasa tertinggal dari tren sosial, khususnya di media digital. Sementara itu, harga diri artinya penilaian individu terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan survei terhadap 150 responden melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan SPSS versi 25 dengan uji validitas, reliabilitas, hubungan, dan regresi linear sederhana. Hasil studi menunjukkan adanya kaitan negatif kuat antara FOMO dan Self-Esteem, menggunakan koefisien korelasi -0,708 serta signifikansi 0,000. FOMO berpengaruh sebanyak 50,2% terhadap harga diri (R² = 0,502), yang maksudnya meningkat FOMO, semakin rendah Self-Esteem. Semua dimensi FOMO juga berkorelasi negatif terhadap aspek-aspek Self-Esteem. Demikian, intensitas penggunaan TikTok yang tinggi dapat memicu FOMO dan menurunkan Self-Esteem. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital serta penggunaan media sosial yang sehat.

Published

2025-09-11

How to Cite

Kanova, N. D., Adnan, I. Z., & Erfan, M. . (2025). Pengaruh Fear of Missing Out terhadap Tingkat Self-esteem Generasi Z Pengguna Aktif TikTok. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(9), 11195-11205. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i9.9395