Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality Siklus Air untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) pada materi siklus air untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Penggunaan media AR diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep siklus air yang selama ini dianggap abstrak, dengan cara yang lebih visual, interaktif, dan menarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), yang terdiri dari lima tahap: analisis kebutuhan, perancangan desain media, pengembangan media, implementasi di kelas, dan evaluasi efektivitas media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media AR yang dikembangkan berhasil meningkatkan hasil belajar siswa, dengan adanya peningkatan skor rata-rata dari pre-test (63.18) ke post-test (80.00). Selain itu, hasil uji statistik Paired Samples t-test menunjukkan bahwa perbedaan antara skor pre-test dan post-test signifikan, dengan nilai p < 0.05. Pembelajaran dengan menggunakan media AR juga memperlihatkan peningkatan keterlibatan siswa dalam proses belajar, karena media ini mempermudah siswa dalam memahami tahapan siklus air seperti evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Media pembelajaran berbasis AR ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman konsep siklus air serta memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Oleh karena itu, penggunaan media AR dapat menjadi alternatif inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.