Pengaruh Strategi Collaborative Problem-Solving Laboratory terhadap Peningkatan Keterampilan Kolaboratif Mahasiswa Fisika
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i10.9438Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi Collaborative Problem Solving Laboratory (CPSL) terhadap peningkatan keterampilan kolaboratif mahasiswa fisika dalam kegiatan praktikum. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 20 mahasiswa program studi Pendidikan Fisika yang mengikuti praktikum Fisika Dasar. Instrumen pengumpulan data berupa angket keterampilan kolaboratif yang mencakup lima indikator: saling ketergantungan positif, interaksi tatap muka, akuntabilitas individu, keterampilan komunikasi, dan kerja dalam kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 2,87 (pretest) menjadi 3,53 (posttest), dengan nilai N-Gain sebesar 0,59 (kategori sedang). Indikator akuntabilitas individu menunjukkan peningkatan tertinggi (N-Gain = 0,71), sedangkan interaksi tatap muka memiliki peningkatan terendah (N-Gain = 0,52). Uji paired sample t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest (p < 0,001), dan nilai Cohen’s d sebesar -2,18 mengindikasikan efek intervensi yang sangat besar. Temuan ini membuktikan bahwa strategi CPSL efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaboratif mahasiswa fisika dan layak diintegrasikan dalam desain praktikum berbasis kompetensi abad ke-21.