Analisis Keterkaitan Penerimaan dan Ketersediaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Survei Pemetaan dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Pushidrosal

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan antara pendapatan dan ketersediaan anggaran dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Surta dengan pelaksanaan tugas utama Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut Indonesia (Pushidrosal). Pushidrosal sebagai lembaga strategis yang bertanggung jawab atas survei dan pemetaan hidro-oceanografi nasional menghadapi tantangan akibat penurunan alokasi anggaran Rupiah Murni (RM) dari tahun 2021 hingga 2024. Di tengah keterbatasan ini, PNBP Surta menjadi alternatif penting untuk mendukung keberlanjutan program dan operasional organisasi. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa masalah dalam pengelolaan PNBP Surta, termasuk fluktuasi pendapatan yang dipengaruhi oleh faktor eksternal, keterbatasan fleksibilitas akibat regulasi yang ketat, ketidakseimbangan antara kebutuhan operasional jangka pendek dan investasi jangka panjang, serta tantangan dalam memenuhi harapan berbagai pemangku kepentingan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pendapatan PNBP Surta dengan kinerja Pushidrosal, mengidentifikasi solusi untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran, serta menganalisis kebijakan, strategi, dan upaya Pushidrosal dalam mengelola PNBP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan PNBP Surta Pushidrosal berada dalam posisi strategis yang menguntungkan dengan nilai IFAS 2.499 dan nilai EFAS 3.002, mendukung strategi pendekatan agresif. Kekuatan utama yang diidentifikasi meliputi otoritas hukum yang kuat, sumber daya manusia yang kompeten, dan teknologi survei yang memadai, sementara kelemahan utama adalah keterbatasan personel pengelolaan PNBP dan ketergantungan yang tinggi pada PNBP untuk pendanaan operasional.