Intervensi TPSR dalam PJOK terhadap Peningkatan Life Skills pada Siswa SMP

Abstract

Pengembangan life skills pada remaja menjadi isu penting dalam pendidikan, mengingat banyak siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih menghadapi keterbatasan dalam kemampuan menyelesaikan konflik secara sehat, berkomunikasi efektif, dan mengelola tanggung jawab sosial. Kurangnya keterampilan ini berpotensi meningkatkan perilaku menyimpang dan sedentari. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang tidak hanya fokus pada keterampilan motorik, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai tanggung jawab personal dan sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model Teaching Personal and Social Responsibility (TPSR) dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) terhadap peningkatan life skills siswa SMP. Metode penelitian menggunakan desain pretest–posttest dengan satu kelompok, melibatkan 30 siswa sebagai sampel. Instrumen penelitian berupa Life Skills Scale for Sport yang mencakup delapan dimensi life skills. Hasil uji paired samples t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest (p < 0,001). Peningkatan tertinggi terdapat pada dimensi kepemimpinan, kerja tim, dan pemecahan masalah. Temuan ini mengindikasikan bahwa TPSR efektif untuk mengembangkan life skills siswa SMP secara holistik. Oleh karena itu, TPSR direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran PJOK yang mendukung pembentukan karakter dan pencapaian Profil Pelajar Pancasila.