Analisis Pembelajaran Tatap Muka Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di SD 3 Prambatan Lor, Kaliwungu, Kudus)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemic covid-19 di SD 3 Prambatan Lor, Kaliwungu, Kudus, 2) menganalisis dampak pembelajaran tatap muka di tengah pandemic covid-19 di SD 3 Prambatan Lor, Kaliwungu, Kudus, 3) menganalisis efektivitas pembelajaran tatap muka di tengah pandemic covid-19 di SD 3 Prambatan Lor, Kaliwungu, Kudus. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu studi kasus. Pada penelitian ini penenliti menggunakan studi kasus tipe deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif yang digunakan peneliti untuk memahami tindakan subyek dan obyek melalui teknik penelitian yaitu observasi, wawancara dan dokumetasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) pelaksanaan pembelajaran di SD 3 Prambatan Lor dapat dilaksanakan secara tatap muka karena sudah memiliki izin dari pemerintah daerah walaupun masih dilaksanakan secara 80% belum 100% dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan pengarahan dari kepala sekolah yang mematuhi SE dari pemerintah karena masih waspada dengan covid, 2) dampak dari pembelajaran di masa pandemi peserta didik kesulitan memahamai beberapa materi dikarenakan waktu yang terbatas, tetapi guru tetap memanfaatkan pembelajaran tatap muka terbatas dengan sebaik mungkin, 3) pembelajaran tatap muka lebih efektif daripada pembelajaran jarak jauh atau daring. Namun dengan pembatasan waktu pembelajaran tatap muka masih ada kendala karena peserta didik yang masih terbawa suasana daring. Guru melakukan serangkaian cara untuk memotivasi peserta didik untuk mengembalikan semangat belajarnya yang masih terbawa dengan suasana daring.